Jumat, 16 Februari 2018

SINOPSIS NOVEL KISAH NYATA MUALAF DAYAK, "KU JEMPUT ISLAM DENGAN CINTA-MU" By Lesa Mara Pepe

Ini adalah sedikit kisah saya yg saya rangkum dari novel kisah nyata istri saya, SINOPSIS NOVEL KISAH NYATA, “KU JEMPUT ISLAM DENGAN CINTA-MU” : Lesa Mara Pepe (20 tahun) adalah seorang muallaf dari Kristen Protestan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE). Menjadi Muallaf tanggal 4 Mei 2014 di langgar Shilatul Arham yang dikelola oleh pak Hasanul Basri, ketua PCM Sungai Besar, melalui bimbingan ustadz Lugiarto dan disaksikan oleh jamaah.  Lesa adalah seorang gadis asli Dayak Maanyan dari Kalimantan tengah yang berasal dari keluarga Kristen yang taat dan aktifis di gereja, ayahnya seorang Penatua Diakonia Gereja (semacam Dewan Ta’mir) sekaligus kepala desadan ibunya seorang aktif di kegiatan wanita gereja. Lesa sendiri dari kecil hingga remaja selalu aktif di kegiatan-kegiatan Gereja baik formal maupun informal.  Awal mula Lesa tertarik pada Islam adalah karena kegemarannya membaca, dia terkejut saat mengetahui sejarah Yesus menjadi Tuhan adalah karena diangkat oleh manusia yang disebut “Bapa Gereja” dan Kaisar Romawi Konstantin I dalam Konsili Nicea tahun 325 M. Ternyata selama hidup, Yesus tidak pernah mengatakan dirinya Tuhan yang berhak disembah.  Ketertarikannya pada Islam semakin besar saat dia kuliah mengenal secara tidak sengaja seorang laki-laki muslim yang kebetulan juga aktifis dakwah, bernama Akhmad Azhar Basyir. Laki-laki itu sering memberinya buku-buku Islam, Kristologi, dan kemuslimahan. Dari situlah Lesa semakin kagum dengan Islam, dimana dia mengetahui ternnyata Islam pernah jaya dari segala bidang di zaman Khilafah Islamiyah, Islam memiliki system ekonomi, pendidikan, politik, militer, kesehatan yang luar biasa, dan Islam juga menjaga kemuliaan wanita lewat konsep Hijab yang Syar’i. Lesa pun mulai berani menggunakan Hijab walaupun saat itu dia masih Kristen! Sampai akhirnya, kelakuannya pun ketahuan oleh orang tuanya dan dia diseret pulang kerumah, dimarahi, dan diadakan semacam pertobatan oleh pendeta Gereja, Bahkan Lesa diajak berdebat dengan 3 orang pendeta Teologi. Tetapi karena keteguhan hatinya, akhirnya dia bisa melewati masa-masa sulit tersebut dan semakin mantap mengikrarkan dirinya menjadi muslimah. Atas bantuan Azhar, dia bersyahadat di bawah bimbingan Ustadz Lugiarto tanggal 4 Mei 2014 di langgar Shilatul Arham yang dikelola oleh pak Hasanul Basri, ketua PCM Sungai Besar disaksikan oleh jamaah.  Selang 1 minggu kemudian Azhar dan Lesa pun akhirnya menikah muda, walau saat itu usia mereka masih muda dan masih kuliah tingkat akhir. Mereka memutuskan menikah hanya selang waktu 2 jam! Karena ingin menyempurnakan agama dan tidak ingin berzina. Walaupun akhirnya mereka harus berhadapan dengan pengadilan agama karena usia Lesa dibawah batas minimal menikah yaitu 21 Tahun dan perlu Wali Hakim. Lesa dan Azhar lagi-lagi bisa melewati semuanya dengan indah, mereka bahkan lulus kuliah dengan peringkat terbaik dan cumlaude, bahkan Azhar lulus CPNS di Kota Banjarbaru di saat banyak orang sangat sulit menembus tes tersebut. Semua terjadi atas keyakinan mereka akan kehendak dan janji Allah pada hambanya yang beriman dan bertaqwa. Buku ini lumayan komplit, penuh konflik, dan mampu membuat pembaca dari kalangan muda maupun dewasa terbawa emosi yang dalam. Berisi tentang pengalaman dan ilmu penulis mengenai Kristologi, sejarah kejayaan Islam, hakikat hidup di dunia, tips berhijab syar’i hingga romantika penulis menikah di usia muda. Kisah-kisah yang dipaparkan dalam buku ini bisa mengajak kita untuk memandang suatu masalah dari sudut yang berbeda dan penuh makna. Isinya tidak menggurui dan tidak formal, ngepop tapi agamis, penuh hikmah. Mampu meracik cerita dari kisah nyata penulis menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang sedang mencari kebenaran. 

Ibu Helvy Tiana Rosa (novelis dan sastrawan terkenal) bersama Buku KIDC 
*Pemesanan Novel dan konsultasi terkait mualaf / lintas agama bisa HP/WA saya : 081256632191 (Azhar, Ketua Mualaf Center Regional Kalsel)