Mungkin
Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di
dunia di abad millennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang
diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah SWT.
Salah
satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme,
dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan
sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya
dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien
Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun
(Amaterasu) hingga India (Btara Indra).
Pastor
Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di
AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth
yang bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, dengan jujur mengemukakan
bahwa tanda salib memang berasal dari simbol paganisme. Bukan itu saja, Natal
yang diperingati oleh Gereja Barat setiap tanggal 25 Desember pun oleh Amstrong
dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa
Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday dijadikan hari libur kaum
Kristiani. ‘Sun’ berarti ‘Matahari’ dan ‘Day’ berarti ‘Hari’.
Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang banyak dilakukan di
hari Minggu (Sunday).
Pemujaan
terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan,
pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota
suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari
ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota
dunia seperti Washington DC, Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).
Lalu
konsep Trinitas sendiri yang oleh kaum Kristiani dianggap sebagai konsep yang
sakral juga berasal dari konsep paganisme kuno yang diwakili oleh Semiramis dan
anaknya (Pagan Babylonia), Devka dan Khrisna (Pagan India), Isis dan Horus
(Pagan Mesir), dan sebagainya.
Ucapan
“Amien” yang lazim dilafadzkan setelah doa pun sesungguhnya berasal dari nama
seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).
Peradaban
pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga peperangan
demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah
pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi
kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol
pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai
seluruh—SELURUH—institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.
Bermula
dari Iblis
Asal-muasal
kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil
para pengikut iblis (baca Eramuslim Digest edisi “Genesis of Zionism”),
di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan
memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi
Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang
memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s.
Mereka
adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi dasar agama Nasrani
dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi agama misi ke seluruh
dunia. Mereka adalah Abdullah bin Saba’ (Yahudi dari Yaman) yang memecah umat
tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang
menghancurkan kekhalifahan Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence
(Yahudi dari Inggris) yang harum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence
of Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura
masuk Islam dan menggunakan ‘keIslamannya’ sebagai senjata untuk menghancurkan
umat Islam Indonesia.
Strategi
Hurgronje ini dikenal dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura
Islam” dan sekarang dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang
mengaku-aku sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide
pluralisme (keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan
sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai terjangkit
virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah tercemar oleh
keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “Fardhu’ain” hanya berpegang pada
Tali Allah SWT dan Rasul-Nya.
Sejarah
dunia mencatat bahwa Dinasti Rotschild merupakan dinasti paling terkemuka di
Eropa di abad pertengahan. Sir Meyer Amschel Rotschild merupakan sesepuh
dinasti ini yang juga disebuta sebagai Rotschild I. Keluarga Yahudi ini tinggal
di sebuah rumah besar di pojok Judenstrasse (Jalan Yahudi) di Bavaria (sekarang
Jerman).
Kuat
dugaan, Rotschild I merupakan pewaris kelompok Templar yang dibasmi dari
seluruh Eropa oleh Paus Clement IV dan Raja Perancis, King Philip le Bel, di
tahun 1307. Pada 1314, Grandmaster terakhir Templar bernama Jaques de Molay
dibakar hidup-hidup hingga menemui ajal.
Saat
dibasmi, Templar banyak yang menyelamatkan diri ke Skotlandia, satu-satunya
wilayah di Eropa yang tengah diekskomunikasikan dari Gereja. Namun Skotlandia
bukan satu-satunya tempat persembunyian Templar. Para Templar yang dikenal
sebagai jago-jago perang dan juga intelijen di abad pertengahan ini juga banyak
yang menyusup di sejumlah wilayah Eropa. Mereka yang bersembunyi di Portugis,
Spanyol, dan Itali, menanggalkan jubah Templarnya dan mengganti nama menjadi
Knight of Christ. Yang di Malta menjadi Knights of Rhodes atau Knights of
Malta. Ada pula yang lari bersembunyi di Bavaria dan menjelma menjadi Knights
of Teutonik.
Penangkapan
dan pengadilan atas Templar di Bavaria dilakukan dengan penuh sandiwara dan
tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati. Sebab itu organisasi ini masih eksis
selama berabad-abad di Bavaria—dan juga secara klandestin di Eropa—dan
menemukan tokoh baru di wilayah baru ini, seorang Yahudi paganism kaya raya dan
dekat dengan praktek-praktek klenik dan okultisme seperti halnya Templar,
bernama Meyer Amschell Rotschild. Ada anggapan juga bahwa sesungguhnya
Rotschild I ini malah seorang tokoh Templar Klandestin sejak awalnya.
Di
tahun 1773, Rotschild I mengundang 12 keluarga Yahudi terkemuka dunia untuk
berkumpul di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, Rotschild I mengeluarkan
dan membacakan 25 butir strategi penguasaan dunia yang di dalam Kongres Zionis
Internasional I di Basel Swiss (1897) disahkan menjadi agenda gerakan Zionis
Internasional dengan nama Protocolat of Zions.
Selain
itu, Rotschild juga memanggil dan memperkenalkan seorang Yahudi dari
Ingolstadt, Bavaria, anak dari seorang Rabi Yahudi yang menyembunyikan
keyahudiannya dan mengaku sebagai seorang Yesuit Katolik bernama Adam
Weishaupt. Orang ini tertarik pada pemikiran-pemikiran ajaran sesat Dinasti
Kerajaan Perancis terakhir, yang dalam The Holy Blood Holy Grail (1982)
disebut sebagai Dinasti Merovingian.
Awalnya,
Rotschild menugaskan Weishaupt untuk memimpin Coven of Golden Dawn
(Fajar Keemasan), sebuah sekte mistik pribadi keluarga Rotschild yang masih
aktif sampai dengan hari ini. Kemudian, di dalam pertemuan tersebut, Rotschild
menunjuk Weishaupt untuk membentuk dan memimpin sebuah sekte mistik kuno
Bavaria bernama Illuminati (Yang Tercerahkan, kaum gnostis sendiri menyebut
Maria Magdalena sebagai The Illuminatrix). Illuminati merupakan sekte
Luciferian (iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya.
Di
dalam struktur keanggotaan Illuminati, lapisan tertinggi berada dalam kelompok
Areopagites atau Tribunal yang memegang kendali atas sekte. Mereka inilah yang
berhak hadir dalam pertemuan-pertemuan rahasia.
Nesta
Helen Webster dalam World Revolution: The Plot Against Civilisation
(1921) menyebut bahwa keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan
memanipulasi, yang memanjakan dan menggerakan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan
memprovokasi serta mengarahkan mimpi-mimpi orang fanatic dengan memuji-muji dan
mendongkrak keangkuhan serta kesomboingan intelektualitas mereka. Illuminati
mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu
kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur. Syahwat
kekuasaan merupakan mainan utama dari Illuminati sejak dulu hingga millennium
ketiga ini. Siapa pun yang terpengaruh akan provokasinya, secara sadar atau
tidak, telah menjadi pelayan bagi kelompok pemuja setan ini.
Webster
menegaskan, “Tujuan utama Illuminati adalah untuk kekuasaan dan kekayaan.
Mereka memiliki tujuan untuk menguasai seluruh dunia dan seluruh umat manusia
dengan jalan menghancurkan pemerintahan yang religius maupun yang sekuler.
Illuminati akan bertahta dalam satu tatanan dunia yang sama sekali baru yang
dinamakan sebagai The New World Order.”
Guna
menuju penguasaan dunia, Illuminati mempergunakan semboyan “Tujuan Menghalalkan
Cara”. Walau demikian, ada dua senjata utama mereka untuk mempengaruhi atau
menundukkan sasaran, terutama politikus, pejabat militer, dan juga para
penguasa, termsuk anggota legislatif. Yakni dengan uang dan seks.
Illuminati
modern lahir di Bavaria pada tahun 1773, tiga tahun sebelum para tokoh Mason
menandatangani piagam kemerdekaan Amerika Serikat. Sebelum Illuminati ‘lahir’,
gerakan paganis bernama Freemasonry telah dahulu ada di Eropa dan berkembang
dengan pesat di sana. Nyaris semua negara dan kerajaan di Eropa tersentuh oleh
gerakan Freemason yang lahir di Skotlandia pada sekitar tahun 1314-an.
Para
tetua pagan Yahudi seperti Rotschild melihat bahwa strategi mereka akan bisa
lebih efektif dan cepat tercapai bila Illuminati dan Freemasonry bersatu. Sebab
itu, pada tahun 1780, Baron Franz Friedrich Knigge direkrut menjadi anggota
Illuminati dan dengan cepat menjadi salah satu tokoh penting Illuminati Eropa.
Sebelumnya, Knigge ini merupakan salah satu tokoh sentral Freemasonry Eropa.
Atas usahanya inilah, keduanya bias dipersatukan dan menjadi organisasi
klandestine okultis yang begitu efektif, tidak saja di Eropa namun menggapai
daratan Amerika dan lainnya.
Penyatuan
Illuminati dan Freemasonry “diresmikan” dalam Kongres Wilhelmsbad pada 29
Agustus 1782 di mana Adam Weishaupt dan Knigge memimpin kongres tersebut. Semua
yang hadir disumpah untuk tidak membocorkan kepada siapa pun, termasuk kepada
anggota keluarga terdekat, apa saja yang terjadi dan diputuskan dalam pertemuan
rahasia tersebut.
Comte
de Vireu, seorang Masonik dari Lodge du Martinist di Lyons, Perancis
Selatan—sebuah wilayah yang kental dengan nuansa Esoteris dan gerejanya memuja
Yohanes sebagai Sang Kristus serta Maria Magdalena sebagai The Illuminatrix
(Yang Tercerahkan), ikut hadir dalam Kongres di Wilhelmsbad. Sepulangnya dari
acara, dia ditanya oleh isterinya tentang apa saja yang dibahas dalam
pertemuan.
Terikat
dengan sumpah setia, dan tentu saja ancamannya, Comte de Virieu hanya
menyatakan bahwa apa yang terjadi dalam kongres sungguh-sungguh mengerikan.
“Semua yang terjadi, adalah jauh lebih serius dari apa yang pernah kalian
bayangkan selama ini. Konspirasi yang disusun telah benar-benar dirancang
dengan sangat matang, sistematis, dan penuh dengan kejutan. Banyak orang
penting terlibat dan tentunya dana yang disediakan juga tidak terbatas. Saya
berkeyakinan, seluruh kerajaan dan gereja di Eropa ini tidak akan mampu
membendung konspirasi tersebut. Ini benar-benar menakutkan, ” ungkapnya.
Atas
desakan isterinya dan juga sejumlah kolega, akhirnya de Virieu menyatakan
keluar dari perkumpulan.
Dengan
sangat licin, Illuminati yang telah bersatu dengan Freemasonry terus bergerak.
Mereka berada di belakang setiap revolusi, peperangan, dan peristiwa besar
dunia. Nyaris semua pergantian penguasa di sejumlah negeri besar Eropa dan
Amerika tidak lepas dari tangan kotor mereka.
Menundukkan
Tiga Agama Besar
Satu
hal yang jarang diketahui umum, gerakan paganis Yahudi yang juga disebut
sebagai kaum Talmudian ini merupakan gerakan untuk menghancurkan semua agama
langit. Taurat Musa mereka ganti dengan Talmud; Ajaran Nabi Isa a.s. dikotori
dengan tangan Paulus, Yahudi dari Tarsus; dan ke dalam Islam mereka menyusupkan
Abdullah bin Saba’, Yahudi dari Yaman yang mengaku-aku sebagai pembela keluarga
Ali r.a. dan mengajarkan pengikutnya agar hanya mencintai Ali r.a. dan mengecam
ketiga sahabat Nabi SAW lainnya seperti Abu Bakar r.a., Umar bin Khattab r.a.,
dan Ustman bin Affan r.a.
Mereka
ini memiliki dendam kesumat terhadap Gereja yang telah menumpas para tetua
mereka pada tahun 1307. Sebab itu mereka berupaya agar Gereja bisa ditundukkan
dan menjadi pelayan kepentingan mereka. Salah satu bukti adalah surat balasan
dari Rabi Yahudi di Konstantinopel kepada warga Yahudi yang tinggal di Arles,
Perancis, yang menyatakan, “Jadilah kamu pemeluk Kristen, namun tetaplah
pelihara Talmud di dalam hatimu. Agar kamu bisa menghancurkan mereka dari
dalam…”
Konspirasi
mereka tetap berjalan dengan penuh kerahasiaan. Satu persatu negeri-negeri
besar jatuh dalam cengkeraman mereka. Dari daratan Eropa, mereka menjangkau
Amerika, dan juga seluruh dunia. Sejarah dunia yang kita kenal sekarang
merupakan hasil kerja mereka. Hanya saja, sejarah resmi tidak pernah mencatat
bahwa semua ini merupakan hasil dari kerja keras mereka, karena industri
penulisan dunia pun dimiliki oleh jaringan mereka.
Peperangan
atau konflik berskala luas merupakan ‘barang mainan’ kaum Konspirasi sejak
lama. Berbagai revolusi besar dunia seperti revolusi Inggris dan Perancis,
memang sengaja dirancang oleh mereka. Bahkan banyak literatur menyatakan jika
Jenderal Albert Pike, seorang Jenderal AS dalam Perang Saudara yang gemar
dengan segala sesuatu yang bersifat mistis, jauh-jauh hari telah merancang
skenario perang dunia sampai tahap Perang Dunia II yang dirancangnya terjadi di
abad millennium ketiga ini.
Memasuki
abad ke-21, setelah menggelar Konferensi Zionis Internasional I di Basel,
Swiss, pada tahun 1897, yang mengesahkan Protocolat Zionis sebagai agenda
bersama gerakan Konspirasi untuk menguasai dunia. Emas dan propaganda merupakan
dua komponen utama yang dipergunakan sebagai senjata kelompok ini.
Nyaris
seluruh Eropa telah berada dalam cengkeraman kuku-kuku mereka. Demikian pula
dengan Amerika Serikat. Namun mereka menghendaki agar Eropa bisa didesain ulang
sesuai dengan kepentingan mereka, yakni Eropa yang tidak bersatu dan penuh
konflik di dalamnya. Sebab itu, pecahlah Perang Dunia I yang disusul pula
dengan Perang Dunia II. Kedua perang besar dengan korban puluhan juta nyawa
manusia ini diangap berhasil guna mendesain ulang peta politik dan perekonomian
dunia.
Pasca
Perang Dunia II, mesin propaganda Konspirasi menanamkan kepada otak seluruh
manusia—terutama Barat—bahwa bangsa Yahudi telah dibuat begitu menderita dalam
perang tersebut dengan terjadinya upaya pembasmian etnis Yahudi yang dilakukan
Nazi Jerman. Tragedi Holokous dijadikan berhala baru dalam peta politik dunia
di mana tidak seorang pun boleh mempertanyakan keabsahannya. “Dengan adanya
mitos holokous ini, Barat yang dibuat merasa begitu berdosa diperas
habis-habisan oleh kekuatan ini, ” demikian Prof. Norman G. Finkelstein dalam
bukunya “The Holocoust Industry”.
Bangsa
Yahudi pun telah berhasil mendirikan “Negara” di atas tanah milik bangsa
Palestina dengan dukungan lobi politik Negara-negara Barat.
Guna
melicinkan jalan menguasai dunia, maka Konspirasi mendirikan sebuah badan super
power yang seluruh kebijakannya berada dan berlaku di atas kebijakan
negara-negara yang ada yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations). PBB
didirikan di San Francisco, AS, pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington, DC. Sidang Umum yang pertama, dihadiri wakil dari
51 negara, berlangsung pada 10 Januari 1946 di London. Sebelumnya PBB ini
bernama Liga Bangsa-Bangsa.
Badan
Internasional ini diperlengkapi dengan lembaga-lembaga di bawahnya yang
mencakup hampir semua bidang kehidupan manusia di bumi ini, seperti kesehatan
(WHO), pangan (FAO), perbankan atau perekonomian (World Bank dan IMF), dan
sebagainya. Sesungguhnya, PBB ini merupakan satu rintisan ke arah tatanan dunia
baru yang menghendaki adanya satu super pemerintahan yang berhak mengatur
negara-negara lainnya.
Dalam
perjalanannya, PBB terbukti menjadi alat bagi kepentingan imperialisme Barat
terhadap negeri-negeri selatan. Dalam segala hal, PBB senantiasa mengambil
kebijakan yang menguntungkan kaum Konspirasi. Jika pun ada resolusi yang keluar
bagi Israel, misalnya, maka hal tersebut hanyalah sebuah resolusi di atas
kertas yang tidak memiliki dampak apa pun terhadap Israel. Namun jika ada satu
saja resolusi PBB bagi negeri-negeri Islam, maka resolusi itu wajib dipatuhi
dan dilaksanakan, bahkan jika perlu dengan ancaman senjata dari negara besar
seperti AS dan sekutunya.
Kontrol
Populasi Dunia
Begitu
banyak fakta-fakta konspirasi dan ketidakadilan menyangkut PBB. Namun ada satu
konspirasi PBB yang luput dari perhatian khalayak ramai yakni tentang rencana
Konspirasi untuk mengurangi populasi dunia sehingga dunia ini hanya dihuni oleh
500 juta manusia. Hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia.
Hal
tersebut berangkat dari pemikiran bahwa dunia dengan segala kekayaan alamnya,
dengan seluruh ekosistemnya, rantai makanannya, serta sistem alamiah yang ada,
tidak akan sanggup untuk menopang kehidupan umat manusia sebanyak sekarang—sekitar
6 miliar orang—dengan baik. Untuk menciptakan satu dunia yang lebih baik, maka
diperlukan pengurangan jumlah populasi umat manusia sebanyak 93%-nya atau dunia
ini hanya mampu untuk menopang kehidupan 500 juta manusia.
Yang
unik, Desember 2012 merupakan waku yang ditentukan oleh pihak Konspirasi untuk
memulai program ini secara besar-besaran. Belum ada satu pun pihak yang
mengetahui secara pasti mengapa Konspirasi mematok awal program yang akan
mengurangi jumlah umat manusia secara drastis ini pada Desember 2012.
Temuan-temuan
berkenaan dengan waktu tersebut sungguh mengagetkan. Berabad silam, suku bangsa
kuno seperti Suku Maya, Suku Hopi, Kaliyuga, Aztec, dan juga Mesir Kuno telah
meramalkan di dalam sistem kalender kuno mereka jika pada akhir tahun 2012
dunia lama akan berakhir dan dunia baru akan muncul. Perhitungan suku-suku kuno
ini berdasarkan pada pergerakan bintang-bintang dan berbagai ramalan mistis
yang ada.
Di
abad milenium, ketika sebagian dinding Pentagon hancur ditabrak misil yang
mirip sebuah pesawat jet kecil pada tanggal 11 September 2001 (baca
Eramuslim Digest edisi 911 tentang kebohongan-kebohongan AS soal peristiwa WTC),
segelintir elit AS yang juga merupakan tokoh-tokoh Konspirasi Paganisme Modern
ini menginginkan agar Pentagon diubah dan dimodernisasi lebih canggih lagi
dengan berbagai peralatan yang terkomputerisasi.
Batas
waktu bagi upaya modernisasi Pentagon ini adalah Desember 2012!
Kontrol
populasi merupakan praktek paling dasar dari ritual kaum pagan guna
menyeimbangkan manusia dengan alam, yaitu bumi (Gaia). Pihak Konspirasi yang
merupakan pewaris ritual agama pagan kuno—sebab itu disebut juga sebagai
Paganis Modern—meneruskan usaha ini demi memelihara Gaia bagi mereka.
Jika
kaum pagan kuno seperti suku Aztec, Mesir Kuno, Maya, Kaliyuga, dan Indian Hopi
dengan sistem kalender sonar-nya meramalkan kehancuran fase lama pada 31
Desember 2012. Maka kaum pagan modern ini juga menjadikan tanggal tersebut
sebagai fase yang penting bagi sejarah gerakan panuang mereka. Momentum akhir
Desember 2012 dijadikan tonggak berakhirnya Pentagon lama dan kemunculan
Pentagon baru, lalu dimulainya fase pengurangan populasi umat manusia sampai
dengan 90%-nya hingga dunia menyisakan sekitar 500 juta manusia di dalamnya,
dan sebagainya.
Kontrol
populasi ini sudah diterapkan sejak bertahun-tahun lalu melalui serangkaian uji
coba dan strategi, antara lain program Keluarga Berencana (KB), yang sampai
detik ini ditentang oleh Gereja Katolik. Sikap Gereja sesungguhnya bukan semata
alasan bahwa program tersebut seolah mendahulu takdir Tuhan, namun Gereja yang
memang sejak lama menjadi musuh bagi Konspirasi (ingat penumpasan Templar di
tahun 1307), mengetahui secara pasti akal licik di balik program dunia
tersebut.
Strategi
kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa
genetis, yang gencar dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini
dikenal istilah-istilah seperti makanan transgenik dan sebagainya. Dari upaya
rekayasa genetika inilah berbagai penyakit baru bermunculan dan menyerang
manusia, bahkan di banyak tempat menjadi wabah yang dalam tempo cepat membunuh
banyak manusia.
Salah
satu yang menjadi sorotan banyak pakar kesehatan adalah penggunaan bahan-bahan
kimiawi hasil rekayasa genetika yang disisipkan dalam aneka makanan dan juga
pupuk tanaman. Bahan-bahan yang kelihatan kecil dan sepele ini dalam waktu yang
lama akan menumpuk di dalam tubuh atau di dalam aliran darah, dan dalam jangka
waktu tertentu menjadi penyakit yang sangat sulit untu disembuhkan. Belum lagi
jenis-jenis bahan transgenik lainnya yang mampu menghilangkan fungsi-fungsi
luhur manusia.
Salah
satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National
Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference). Dalam
presentasinya yang berjudul “Codex and Nutricide’, Dr. Rima Laibow dari Natural
Solutions Foundation (bisa dilihat di www.HealthFreedomUSA.org)
mengatakan, “…mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia… Mereka telah
mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius secara global akan
diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru.
Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB
yang membidangi masalah kesehatan dan pangan...”
Dalam
ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan
mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, “Di tahun 1994, diam-diam,
tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah
racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex,
semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan
yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh
lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini
harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan.”
Dr.
Laibow melanjutkan, “Menurut perhitungan WHO dan FAO, jika proyek mereka ini
terus berjalan tanpa hambatan berarti, WHO dan FAO memproyeksikan—ini terdapat
dalam panduan mineral dan vitamin mereka—ketika diimplementasikan pada 31
Desember 2009, maka akan berdampak pada minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa.
Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang
gagal di mata para korporasi dunia dan sisanya, 2 miliar jiwa, akan menemui
kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi.”
Lantas,
siapa yang akan tetap hidup—dalam bahasa Darwin, “Survival of the fittest”?
Dr. Laibow berkata, “Hanya mereka yang kaya, yang mampu menyuplai gizi dan
vitamin dalam makanan mereka yang akan tetap bisa hidup.”
Kecemasan
Dr. Laibow bukanlah kecemasan seorang awam. Ada banyak Laibow-Laibow lain
seperti itu disebabkan fakta dan bukti yang sukar dibantah mengenai hal
tersebut. PBB sendiri telah mengeluarkan lusinan dokumen resmi yang meminta
pengurangan populasi dunia hingga 80%-nya. Salah satunya di dalam Konferensi
Perempuan Sedunia di Beizing (1997), di mana Kepala FAO dengan tegas
menyatakan, “Kami akan menggunakan makanan sebagai senjata melawan masyarakat.”
Dengan
kata lain, PBB dalam hal ini lewat FAO dan WHO akan mempergunakan makanan,
termasuk bahan-bahan yang akan masuk ke dalam tubuh manusia, sebagai bagian
dari senjata ampuh yang besar dan kompleks, bernama “Kontrol Populasi”.
Digunakan untuk mengurangi jumlah populasi dunia, seperti yang diamanatkan kaum
Pagan Kuno berabad silam.
Zionis-Yahudi
dengan segala hegemoninya atas dunia, dan menunggangi Amerika Serikat sebagai
kapal induk baginya merupakan pewaris paganisme dunia purba. Pengikut iblis
yang dahulu dikenal sebagai The Broterhood of Snake, Samiri Cabal (di masa Musa
a.s.), Sanhendrin Cabal (di masa Isa a.s.), Biarawan Sion, Knight Templar,
Freemasonry, Theosofie, dan berbagai nama sekarang ini, Bilderberger, CFR, Club
of Rome, IMF, World Bank, The Federal Reserve, dan sebagainya, mengejawantah
dan menyatukan diri di dalam kelompok Zionis Dunia.
Akhir
dari agenda mereka adalah membentuk Tata Dunia Baru (The New World Order)
di mana mereka menjadi majikan bagi semua Ghoyim yang ada di dunia. Tujuan
akhir mereka ini telah dipahat dalam lambang negara AS dengan kalimat “Novus
Ordo Seclorum”. Dalam menuju akhir agenda ini, kaum pagan modern
melewatinya dalam berbagai tahap dan setiap peristiwa senantiasa dikaitkan
dengan ritual pagan kuno. Mari kita lihat beberapa peristiwa dunia yang
sepertinya tidak memiliki makna apa-apa namun sesungguhnya bagian dari ritual
pagan mereka:
Tahun
2012 merupakan batas waktu bagi modernisasi seluruh sistem militer AS di
Pentagon, batas waktu bagi pencapaian Codex Alimentarius, batas waktu bagi
pencapaian Agenda 21, batas waktu bagi implementasi Perjanjian Kyoto, dan batas
waktu bagi banyak agenda-agenda internasional. Mengapa harus 2012?
Jika
Anda lupa, maka bukalah kembali kalender purba suku-suku pagan kuno seperti
kalender Aztec, suku Maya, suku Hopi, suku Kaliyuga, Mesir kuno, dan lainnya.
Kepercayaan paganis mereka, yang diimplementasikan dalam sistem kalendernya
berdasarkan perhitungan rasi bintang dan ramalan-ramalan mistis, meyakini jika
tahun 2012 merupakan batas antara Tata Dunia Lama (The Ancient World Order)
dengan Tata Dunia Baru (The New World Order)!
Di
zaman purba, suku-suku pagan biasa mengadakan upacara persembahan korban
manusia dan binatang pada dewa-dewi. Dalam budaya pop, film “Apocalypto” besutan
sutradara Hollywood yang anti Yahudi Mel Gibson bisa dijadikan gambaran tentang
upacara mempersembahkan korban manusia. Upacara yang banyak mengucurkan darah
dan menghilangkan nyawa ini diadakan pada momen-momen tertentu. Dalam dunia
sekarang, kaum pagan modern juga melaksanakan upacara sejenis hanya saja dalam
bentuk yang berbeda tapi memiliki esensi yang sama. Beberapa peristiwa biosa
dijadikan contoh:
Pada
20 Maret 2003, Bush melancarkan pemboman terhadap Bagdad tepat pukul 05.15
waktu Bagdad. Serangan itu berlangsung secara massif dan berskala besar hingga
keesokan harinya, 21 Maret 2003. Media-media besar dunia menyebutnya sebagai “Shock
and Awe” (serangan mendadak, dalam bahasa Jerman disebut ‘Blitzkrieg’).
Namun tahukah Anda jika tanggal tersebut dalam agama pagan merupakan perayaan
Hari Ostara, awal musim semi yang dimulai dari pergerakan matahari. Dahulu
kala, suku-suku kuno merayakannya dengan menggelar ritual pemujaan terhadap
Gaia—Dewi Bumi (Mother of Earth)—dengan cara mempersembahkan korban.
Sedangkan kaum Druid merayakan hari itu sebagai Hari Kesuburan dengan menggelar
acara makan-makan (Day of Feast).
Bush
sengaja mengakhiri perang pada 1 Mei 2003. Dalam tradisi pagan kuno, tanggal
itu dikenal sebagai Beltane atau Malam Walpurgis. Nama tersebut berasal dari
Saint Walpurga, Dewi Kesuburan Kaum Pagan. Dahulu, setiap tanggal 20 Maret
hingga 1 Mei, kaum pagan menggelar ritual menumpahkan darah bagi bumi untuk
kesuburan.
Presiden
Bush jelas telah mengambil momentum keyakinan pagan kuno tersebut. Memulai
perang yang banyak menumpahkan darah pada 20 Maret dan mengakhirinya pada 1
Mei.
Bagi
yang ingin menelusuri lebih lanjut, tersedia banyak literatur dan data yang
memaparkan kepada kita betapa keputusan-keputusan politik dan ekonomi, juga
militer, yang besar, yang bersifat global, selalu saja dikaitkan atau
bertepatan dengan ritual-ritual mistis kaum pagan. Akan ada banyak fakta yang
akan membuat kita tercengang dan sulit untuk bisa mempercayainya. Namun itulah
yang terjadi. Semua itu hanya akan berarti bagi manusia yang mau membuka
pikirannya terhadap hal-hal yang baru, yang tidak terkungkung oleh paradigma
lama, dan menerima semuanya itu sebagai suatu wawasan yang akan memperkaya
khasanah pengetahuannya.
Hari-hari
ini kita tengah berada dalam pelaksanaan agenda kaum pagan modern. Krisis
keuangan yang berawal di Amerika; pilkada yang tiada habis-habisnya menguras
energi, pikiran, dan waktu bangsa ini; industri pornografi; mahalnya buku
hingga orang lebih suka menonton teve; dunia fesyen yang terus berlari;
demokrasi yang kebablasan sehingga partai politik menjadi lembaga elit yang
asing dari kebutuhan rakyat banyak; dan sebagainya. Jangan sangka, semua ini
terjadi secara kebetulan. Bagi mereka yang mau membuka mata, hati, dan
pikirannya, maka mereka akan memahami jika semua manusia sekarang tengah
digiring menuju Tata Dunia Baru.
Berbagai
penyakit baru terus bermunculan menghinggapi manusia dan parahnya belum
ditemukan obat yang paten yang mampu menyembuhkan secara total, seperti halnya
virus HIV, dan juga Virus H5N1 dalam kasus Flu Burung. Kita tentu ingat, setiap
kali ada korban meninggal akibat virus ini, media massa baik cetak maupun
elektronik senantiasa menyebutnya sebagai ‘Suspect Flu Burung’ alias baru
diduga, bukan dipastikan.
Di
lain sisi, obat-obatan kimiawi yang diproduksi oleh dunia medis dan
direkomendir oleh para dokter ternyata juga tidak bebas dari efek samping. Obat
untuk sesuatu penyakit ternyata jika digunakan secara kontinyu akan menimbulkan
penyakit lain. Penyakit utama yang diderita pun bisa jadi bertambah kuat dan
sebab itu membutuhkan dosis dari obat yang sama yang lebih besar lagi agar
penyakit atau virus atau kuman yang lebih kuat bisa dibasmi.
Parahnya,
aneka bahan konsumsi manusia yang berasal dari alam pun ternyata dewasa ini
sudah jauh dari nilai sehat. Sayuran dan buah-buahan misalnya, dalam
perawatannya selalu disemprot dengan herbisida atau insektisida yang tidak aman
bagi manusia. Belum lagi zat pengawet yang biasa diberikan kepada sayuran dan
buah-buahan impor agar lebih tahan lama dan tidak mudah busuk, juga menambah
daftar zat kimia berbahaya yang dipastikan akan ikut masuk ke dalam tubuh
manusia jika dikonsumsi. Lama-kelamaan, zat-zat yang jumlahnya mungkin sangat
kecil ini, bisa menjadi besar karena mengendap di dalam tubuh dan menjadi bibit
penyakit.
Satu
contoh, seorang perempuan yang sejak muda sering mengkonsumsi mie instan atau
penganan pabrik yang mengandung Mono Sodium Glutamat (MSG) alias bahan penyedap
atau penguat rasa yang lazim ditambahkan ke dalam banyak sekali penganan produk
pabrik, lima sampai sepuluh tahun ke depan pasti akan tumbuh kista di dalam
tubuhnya yang bisa jadi bertambah ganas menjadi tumor. Banyak sekali kasus ini
di dunia dan juga di Indonesia.
Ironisnya,
penggunaan MSG oleh media massa malah dipromosikan secara besar-besaran sebagai
zat yang mampu mendongkrak rasa dan kenikmatan sebuah makanan, namun tidak
dipaparkan secara jujur efek samping membahayakan bagi tubuh manusia. Berbagai
penelitian dari dunia medis tentang bahaya MSG pun tidak disosialisasikan
secara massal. Akibatnya, hanya orang-orang tertentu yang care terhadap
kesehatan-lah yang berusaha sekuat tenaga menghindari penggunaan zat aditif
tersebut. Sedangkan kalangan bawah yang tertutup akses informasi (karena buku
atau pendidikan mahal harganya), dan kelompok ini jauh lebih besar
kuantitasnya, tidak mengetahui akan bahaya tersebut dan terus-menertus
mengkonsumsi penganan yang tidak sehat tersebut. Akibatnya, berbagai penyakit
mereka derita dan biasanya kematian selalu menjadi akhir dari cerita mereka
karena untuk berobat ke dokter pun mereka tidak memiliki cukup uang.
Satu
contoh lagi tentang zat aditif. Tahukah Anda jika setiap ayam goreng yang
disajikan oleh berbagai resto fasfood ternama dunia merupakan ayam yang dari
telur hingga dewasa dan dipotong, masa hidupnya tidak sampai dua bulan? Ayam
tersebut besar dengan cepat disebabkan suntikan hormon yang diberikan secara
berkala dengan jumlah yang besar. Hormon tersebut tidaklah hilang tatkala ayam
tersebut digoreng. Hormon itu tetap ada dan masuk ke dalam perut kita saat kita
menyantapnya. Inilah penjelasan mengapa anak-anak remaja sekarang banyak yang
menderita obesitas dan berbagai macam penyakit. Jika masih ragu, tontonlah film
semi dokumenter yang cukup menghibur berjudul ‘Super Size Me’ yang disutradarai
Morgan Spurlock dari AS.
Coba
sekarang tutup mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua
persepsi dan paradigma yang ada. Kita akan bisa melihat dengan jelas jika
sekarang ini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan
sekeliling kita, lewat peperangan, propaganda media massa, hegemoni ekonomi,
penyakit, konflik, makanan, dan bahkan obat-obatan. Apakah ini berjalan dengan
sendirinya? Tentu sangat naif jika kita mengira demikian.
Fluoride
Zat
kimia ini secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat
tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan
66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja.
Benarkah fluoride berguna?
Jawaban
yang ada mungkin akan mengejutkan kita semua. Fluoride telah diteliti banyak
pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh.
Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian,
turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel
gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang,
pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah,
apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat
kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat. Saat ini,
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan
diketahui telah memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan
mereka. Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam label
kemasannya.
Dunia
medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan sebagai obat anti
depresan, yang menghilangkan agresifitas dan motivasi manusia, termasuk
menurunkan hasrat untuk berkembang-biak. “Fluoride memang tidak memiliki faktor
yang menguntungkan secara biologis, ” tegas Dr. Rima Laibaow dari Natural
Solutions Foundation.
Penggunaan
Fluoride hanyalah salah satu bagian dari banyak sekali contoh betapa bahan
berbahaya disusupkan ke dalam bahan-bahan yang dipergunakan manusia dan bisa
masuk ke dalam tubuhnya. Selain Fluoride, kita tentu juga akrab dengan
aspartame atau aspartamin, tanpa kita sadari. Untuk yang satu ini, mungkin kita
masih merasa asing dengan namanya, tapi kami yakin jika bahan kimia tersebut
sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari.
Aspartame atau aspartamin merupakan bahan kimia yang secara
populer disebut sebagai bahan pemanis buatan pengganti gula. Gula memang tidak
baik bagi kesehatan manusia, namun zat penggantinya ini ternyata menyimpan
potensi kejahatan yang jauh lebih mengerikan. Ironisnya, sejak pertengahan
tahun 1995, penggunaan aspartame dari AS telah meluas ke seluruh dunia.
Bahan
kontroversial ini sekarang telah disusupkan ke dalam puluhan ribu produk
makanan, suplemen vitamin, dan minuman ringan. Padahal banyak penelitian
menyebutkan jika bahan ini bisa menyebbakan sakit kepala, tumor otak, dan
limpoma. Pada tahun 2004, sebuah film dokumenter berjudul “Sweet Misery: A
Poisoned World” dengan jelas memperlihatkan bahayanya zat kimia tersebut.
Jika
Anda masuk ke supermarket, daftar bahan pemanis buatan ini dengan muah akan
Anda dapati di bagian komposisi suatu makanan atau minuman manis, seperti
halnya penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) yang juga berbahaya bagi
kesehatan.
Beberapa
penelitian menyebutkan aspartame sama berbahayanya dengan racun sianida atau
pun arsenik yang secara langsung menyerang jaringan saraf manusia, yang dapat
menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Hanya saja aspartame bereaksi lebih
lama dari suanida maupun arsenik. Nama arsenik sendiri di Indonesia belakangan
kembali popuelr seiring tragedi kematian aktivis HAM Munir yang diracun oleh
seseorang dengan penggunaan arsenik.
Di
Amerika Serikat, negara besar dengan masalah kesehatan serius salah satunya
adalah masalah obesitas (kegemukan), bahkan kota Houston disebut sebagai kota
orang-orang gemuk AS, berbagai laporan mengenai aspartame cukup mengerikan.
Salah satunya adalah grafik kasus kanker payudara yang menunjukkan peningkatan
yang selaras dengan peningkatan penggunaan aspartame dalam produk makanan jadi.
Hal ini kian memperkuat mengapa pemanis buatan ini harus dicurigai.
Sebelumnya,
pemanis buatan berasal dari Saccharin. Zat ini ditemukan pertama kali pada
tahun 1879. Pemanis buatan yang kurang dikenal ini tiba-tiba saja menjadi bahan
pokok warga sipil ketika semua gula yang ada hjabis karena dikirim ke medan
perang untuk konsumsi para tentara pada Perang Dunia I. Namun saat meletus
Perang Teluk tahun 1991, sakarin tidak lagi digunakan melainkan diganti oleh
aspartame. Zat inilah yang dikirim ke Teluk untuk para tentara dalam bentuk
bermacam-macam, antara lain dalam kemasan softdrink diet soda. Panasnya
terik matahari wilayah Teluk mengkatalisasi proses kimia yang memecah aspartame
menjadi komponen-komponen mautnya. Banyak kalangan curiga jika aspartame adalah
biang keladi Gulf War Syndrome, penyakit yang menggerogoti veteran
Perang Teluk dengan gejala-gejala seperti sakit kepala, gangguan pernafasan,
dan rasa lelah yang berlebihan.
Pakar
nutrisi Dr. Rita Laibow dalam acara yang sama (lihat tulisan bagian sebelumnya)
dan dalam banyak makalahnya menyatakan jika penggunaan aspartame merupakan
salah satu bagian dari strategi pengurangan populasi dunia, seperti halnya
penggunaan Fluoride dan MSG.
Steroid
Bagi Ayam Goreng
Tahukah
Anda jika ayam goreng yang biasa kita jumpai di resto-resto fastfood (baca: junkfood)
internasional siklus hidupnya sangat singkat. Dari bentuk telur hingga dewasa
tidak sampai memakan waktu dua bulan! Ini dimungkinkan dengan penyuntikan zat
hormon yang disebut steroid yang kontinyu ke dalam tubuh ayam tersebut.
Hal
ini sudah lazim dilakukan peternakan-peternakan ayam potong yang tersebar di
negeri ini, terlebih bagi peternakan-peternakan ayam yang menjadi rekanan
kedai-kedai fastfood seperti McD, KFC, dan sebagainya.
Seorang
rekan kami yang pernah bertandang ke lokasi peternakan ayam-ayam tersebut
menyatakan, “Anda akan tidak mau lagi makan ayam goreng di sana jika mengetahui
kondisi ayam-ayam yang ada di peternakannya. Ayam-ayam itu disuntik secara
berkala, terus-menerus, dan dalam waktu yang sangat singkat tumbuh dari anak
ayam yang kecil menjadi ayam dewasa yang sangat tambun, sehingga untuk berdiri
dan berjalan saja tidak mampu. Ayam-ayam tambun hasil suntikan tersebut hanya
bisa duduk diam menunggu diambil untuk dipotong dan dikirim ke gerai-gerai restoran
fasfood yang kita sudah kenal. Ayam-ayam ‘sakit’ itulah yang biasa kita makan
di gerai-gerai fasfood tersebut.”
Dalam
film garapan sutradara AS Morgan Spurlock (Super Size Me), disebutkan jika
steroid yang disuntikan ke dalam ayam-ayam tersebut tidaklah hilang saat
digoreng, sehingga steroid tersebut ikut masuk ke tubuh manusia yang
memakannya. Hasilnya? Tubuh manusia yang memakannya sedikit demi sedikit
menyimpan hormon pertumbuhan yang membahayakan tersebut dan tumbuh secara tidak
wajar. Kita bisa melihat betapa di zaman sekarang, anak-anak yang tumbuh di
wilayah perkotaan tubuhnya dengan cepat tumbuh membesar dan beberapa di
antaranya menderita obesitas (kegemukan). Hal ini disebabkan mereka seringkali
mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat tersebut.
Tubuh
yang cepat besar dan tambun tidak menjamin jika tubuh terebut sehat. Adalah
fakta jika remaja perkotaan walau tubuhnya besar amat rentan terhadap berbagai
jenis penyakit. Jadi, tubuh yang besar itu mirip dengan ayam di peternakan yang
disuntik hormon steroid.
Adakah
saudari kita yang pernah atau masih memiliki kista di rahimnya? Atau mungkin
itu adik, kakak, isteri, anak, atau bahkan ibu kita? Kista adalah massa atau
kantung yang berisi darah hitam pekat alias darah sangat kotor. Dalam banyak
kasus, dokter biasanya akan merekomendasikan pengangkatan kista lewat jalan
operasi. Namun banyak pula, setelah dioperasi dan diangkat ternyata kista bisa
tumguh lagi.
Dalam
konsultasi dengan dokter, biasanya kita ditanya apakah pasien atau pengidap
kista sering mengkonsumsi ayam goreng di resto fasfood, atau bahkan lebih detil
lagi seperti apakah sering mengkonsumsi menu chicken wings alias sayap ayam
goreng? Dan biasanya sang pasien akan mengangguk. Jika demikian, sudah jelas,
sang pasien merupakan salah satu korban dari zat kimia atau hormon steroid yang
disuntikkan ke dalam tubuh ayam dan biasanya memang disuntikan lewat bagian
sayapnya atau leher. Dua tempat dalam tubuh ayam itulah yang menyimpan
konsentrasi steroid yang paling banyak, walau seluruh bagian tubuh ayam pun
terpapar steroid tersebut.
Tutup
mata kita dan buka kembali dengan paradigma yang benar-benar baru. Pengurangan
populasi umat manusia tengah terjadi di sekeliling kita dengan berbagai cara.
Ada konflik, peperangan, penyakit, pembunuhan lewat sistem ekonomi, bencana
alam buatan, ideologi, sistem demokrasi, dan sebagainya. Dan tahukah Anda jika
semua itu terjadi bukan karena faktor kebetulan namun sesuatu yang sudah
diskenariokan dengan matang dan amat rapi jauh-jauh hari?
Adakah
Anda percaya jika AS menjadi negara super-power satu-satunya di dunia saat ini
karena faktor kebetulan? Percayakah Anda jika Imperium Soviet Rusia hancur
karena kebetulan? Percayakah Anda jika Zionis-Yahudi berada di belakang semua
kerusakan di muka bumi sejak zaman para nabi hingga sekarang? Di dalam kitab
suci al-Qur’an, Allah SWT telah berkali-kali menyampaikan firman-Nya jika
Yahudi merupakan bangsa perusak, pengkhianat, tidak bisa dipercaya, dan sumber
segala kerusakan di muka bumi. Anda harus percaya dengan hal ini. Kian hari
kian terkuak segala konspirasi Zionis-Yahudi, pewaris kekuatan paganisme purba,
dalam menghancurkan umat manusia lainnya demi mewujudkan ambisinya menciptakan
tatanan dunia baru berdasarkan versinya sendiri.
KUOTA
CALEG PEREMPUAN
Satu
hal yang mungkin belum pernah terlintas di benak Anda adalah strategi
pengurangan populasi umat manusia lewat jalan penanaman ideologi atau gerakan
ideologi. Feminisme merupakan salah satu gerakan yang melawan fitrah yang
diberikan Allah SWT kepada umat manusia, yang ingin menyamaratakan
kedudukan—hak dan kewajiban—antara laki-laki dan perempuan.
Tahukah
Anda jika feminisme dalam perwujudan kongkret di dalam sistem demokrasi adalah
KUOTA KETERWAKILAN JUMLAH PEREMPUAN dalam struktur pemerintahan, apakah itu
anggota legislatif maupun eksekutif. Hal yang paling nyata di depan kita adakah
disetujuinya Kuota jumlah 30% keterwakilan perempuan dalam badan legislatif di
negeri ini dalam Pemilu 2009. Padahal sudah jelas, dengan kian banyaknya peran
perempuan di sektor publik, dengan meninggalkan kewajiban utamanya sebagai sang
pendidik di dalam keluarganya, maka hal ini akan menyebabkan banyak sekali
kerugian di dalam pendidikan angota keluarganya dan juga mengurangi tingkat
fertilitasnya disebabkan kondisi fisik dan otak yang kelelahan.
Ironisnya,
ide yang sarat konspiratif dalam menghancurkan sendi-sendi kekuatan keluarga
tersebut didukung sepenuhnya oleh partai-partai politik yang berbasiskan umat
Islam. Adakah mereka paham dengan hal ini dan tidak perduli atau mereka memang
tidak tahu karena kurangnya wawasan dan bahan bacaan?
Adalah
BOHONG BESAR jika dikatakan seorang perempuan yang menjadi anggota legislatif,
di mana sering kali pulang sampai dini hari disebabkan banyak mengikuti rapat,
mampu menjadi sang pendidik utama bagi anak-anaknya di rumah, melebihi
“pendidikan” yang diberikan pesawat teve dan lingkungan pergaulannya. Perempuan
jenis ini tanpa disadari –dalam banyak kasus—juga sesungguhnya memperbudak
perempuan lainnya yang dijadikan sebagai pembantu (khadimat) rumah tangganya.
Tiada perempuan yang dianggap berhasil di sektor publik yang tidak lepas dari
jasa khadimat di dalam rumah tangganya.
Bagi
yang ingin memperdalam kajian soal ini silakan membaca dua buku sebagai
pengantar yakni “Evolusi Moral” (Sayyid Quthb) dan “Rekayasa demografis dan
globalisasi kerusakan: aspek konspiratif konferensi Kairo dan Beijing” (Ummu
Hani, Yayasan Ibu Harapan). Dua buku ini insya Allah akan bisa membuka
cakrawala kekritisan kita tentang mengapa konspirasi Yahudi Internasional
merasa sangat perlu mengeluarkan para perempuan dari sektor privat ke sektor
publik.
Jika
kita mengaku sebagai orang yang perduli dengan ayat-ayat Alah, seharusnya kita
wajib mengembalikan posisi perempuan ke tempat yang sangat terhormat sebagai Ummu
Madrasatun ‘Ula, Sang Pendidik Utama di dalam keluarga, jadi bukan
menyerahkan pendidikan anak-anak kita kepada pesawat teve, pembantu, atau guru
yang datang ke rumah kita karena mendapat honor. Kita harus menentang dan
menolak sunnah-Yahudi, walau langkah itu terkesan kurang populer di masa
sekarang. Karena al-haq itu tetaplah al-haq, walau hal itu
populer atau tidak.
Tulisan
panjang ini yang terdiri dari sembilan bagian berusaha memberi wawasan kepada
kita tentang wilayah gelap yang terjadi di balik semua kejadian keseharian
kita. Bagian kesepuluh ini merupakan ikhtisar dari rangkaian tulisan
sebelumnya. Inlah ikhtisarnya:
Kaum
pagan adalah kaum yang menyembah banyak tuhan (dewa-dewi) atau polytheisme.
Dalam puncak-puncak peradaban kaum pagan terdapat suku Aztec, Maya, Hopi,
Kaliyuda, dan yang paling melegenda adalah Mesir Kuno. Dalam penanggalan
kalender mereka, semuanya percaya jika di tahun 2012 dunia akan meninggalkan
tata dunia lama dan beralih ke tata dunia baru.
Menariknya,
momentum yang sama ternyata juga diyakini oleh Konspirasi Yahudi Internasional
yang menjadikan tahun 2012 sebagai batas waktu modernisasi Pentagon setelah
diubah total paska 11 september 2001, batas waktu bagi pelaksanaan Codex
Alimentarius di mana makanan dijadikan senjata bagi pengurangan populasi dunia
(salah satu buktinya silakan cari pidato Rockefeller tentang Population
Controlling di Youtube) atau baca buku ‘Kendali Korporasi Atas Meja Makan Kita’
oleh Consumers International (2005), batas waktu bagi pelaksanaan Agenda 21
yang melibatkan tokoh-tokoh dunia, dan sebagainya.
Apakah
dengan demikian ada benang merah antara suku-suku pagan kuno dengan para tokoh
dunia yang merancang tahun 2012 sebagai batas antara Dunia Lama dengan Dunia
Baru? Jawabannya adalah tepat. Suku-suku pagan kuno merupakan suku-suku
penyembah Dewa Matahari yang namanya di berabgai wilayah dunia berbeda-beda.
India menyebutnya Btara Surya, Nippon menyebutnya Amaterasu, Orang Aztec
menyebutnya Virachoca, Mesir Kuno menyebutnya Ra, Romawi menyebutnya Helios,
orang persia menyebutnya Ahumarazda, dan sebagainya. Mereka terikat oleh satu
kepercayaan yang berasal dari sistem kepercayaan kuno Kabbalah yang berasal
dari iblis. Sejarawan J. Robinson mencatat jika salah satu pewaris ajaran iblis
adalah sekte kuno Brotherhood of snake. Kelompok Persaudaraan Ular.
Selain
Matahari, simbol pemujaan ular juga terdapat dalam suku-suku pagan kuno seperti
Mesir, Persia, Maya, Aztec, Kaliyuga, Hopi, dan sebagainya. Mereka merupakan
nenek moyang dari Konspirasi besar dunai yang kita kenal dengan istilah Zionis
Internaisonal. Zionis-Israel sampai hari ini masih menempelkan peta Israel raya
yang menelan wilayah utara Saudi, timur Mesir, selatan Turki, barat Irak,
seluruh Palestina, Lebanon, dan sebagainya, di mana peta itu bergambarkan
seekor ular besar. Ular merupakan binatang utama dalam kepercayaan Talmud,
kitab suci kaum Zionis.
Apakah
warisan paganisme hanya diwarisi oleh Zionis? Sayangnya, tidak. Lihat tahta
Suci Vatikan. Simbol-simbol pagan memenuhi arsitektur kerajaannya. Bahkan
tongkat Paus di atasnya ada simbol Dewa Matahari. Demikian juga dengan
agama-agama lain. Tidak berlebihan jika dikatakan, agama pagan merupakan agama
terbesar di dunia saat ini. Mengapa? Bisa jadi KTP seseorang itu mencantumkan
agama Islam, Hindu, Kristen, atau Budha. Tapi lihatlah kepercayaan keseharian
mereka ternyata banyak yang masih mewarisi kepercayaan paganisme.
Yang
Islam masih saja bersahabat dengan jin, dengan melakukan ritual-ritual penuh
kemusyrikan dan khurafat. Iklan di teve yang mengatasnamakan primbon dan segala
hal sejenisnya merupakan contoh kecil. Kepercayaan terhadap angka, misal 666,
888, dan 999 juga warisan kaum pagan. Lalu yang Kristen juga demikian, salah
satunya mempercayai 25 Desember sebagai hari kelahiran Isa a.s., padahal itu
tanggal kelahiran Son of God (Namrudz anak Dewa Matahari) dan beribadah tiap
hari Minggu (Sunday = Sun Day, Hari Matahari) padahal Nabi Isa a.s. melakukan
ibadah tiap hari. Hindu-Budha tidak beda juga. Sehingga merupakan fakta jika
agama pagan merupakan agama terbesar di dunia ini sekarang, walau banyak orang
enggan mengakuinya.
Talmud
merupakan kitab suci iblis yang diyakini kaum pagan kuno dan juga mewarnai
banyak sisi dalam kehidupan dunia dewasa ini. Tak usah jauh-jauh untuk mencari
contoh. Buka kartu remi, atau Tarot, hitung jumlahnya, maka akan menemukan
angka 13. Atau pergi ke hotel mewah atau gedung perkantoran tinggi, cari lantai
13, Anda tidak akan menemukannya. Atau cari kursi nomor 13 di pesawat, juga
tidak ada. Ini hanyalah contoh paling sederhana dari keyakinan paganisme kita.
Contoh yang juga kurang kita sadari adalah menempatkan dunia (dunia Materi) di
atas akherat (dunia Immateri) atau dengan kata Quranik: Cinta dunia melebihi
akherat. Banyakkah dari kita yang bersikap atau berpikiran demikian? Jujur
sajalah, banyak sekali.
Ini
merupakan keberhasilan kaum pagan mewarnai pola pikir manusia. Kaum pagan
modern ini memiliki satu cita-cita: menciptakan Tata Dunia Baru (The New World
Order) dimana kaum Yahudi menjadi tuan besar atas umat manusia non-Yahudi
(Ghoyim) lainnya.
Percaya
atau tidak, saat ini di sekeliling kita tengah terjadi pelaksanaan dari tahap
demi tahap pencapaian agenda kaum pagan modern tersebut. Mungkin hari-hari kita
selalu dipenuhi dengan duduk di depan pesawat teve, asyik bersenda-gurau
di café atau restoran atau di mall, asyik chatting atau main game
di depan monitor komputer, asyik menghadiri majelis pemenangan pemilu atau
pilkada, asyik mengantre di depan loket bioskop, dan sebagainya. Semua ini
memang dibuat untuk menyibukkan dan menguras energi anak cucu Adam agar lengah
dari apa yang sesungguhnya tengah terjadi di sekeliling mereka. Pelan tapi
pasti, agenda kaum pagan modern alias Zionis Internasional terus berjalan. Dan
saat kita menyadarinya, kita terpana: terlambat… Sesal memang selalu
belakangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar