Malam Ini Saatnya Ku Rasa Ku
Sendiri
Tanpa Seorang Pun Yang Temani
Semua Terasa Sepi Dan Sendu
Turut Menepi
Selimuti Hati Yang Telah
Terluka Mati
Dalam Senyap Yang Tiada
Terkira Lagi
Yang Tiada Pernah Tuk Ku
Mengerti
Mengapa Semua Begini
Apa Salah Yang Terjadi
Hingga Hatiku Terasa Kaku
Sesak Penuh Debu
Ditengah Resah, Gelisah,
Kacau, Dan Galau
Kutemukan Sejuta Dusta
Yang Buat Ku Menderita
Kutemukan Sejuta Fitnah
Yang Tlah Buat Ku Gundah
Dan Ku Bertanya,
“Mungkinkah Tuhan Sudah Tiada
Bermurah Untuk Sekedar Beri Ku
Kesempatan Tuk Katakan Bahwa
Tiada Ku Bersalah?”
Belum Tuntas Ku Pecah Masalah
Ku Harus Kehilangan Setitik
Cinta Yang
Kuharap Bisa Bawa Ku Terbang
Dan Melayang
Keluar Dari Semua Fitnah Dan
Dusta
Dan Cinta Itu Terhapus Karna
Dusta Diantara Kita
Akhirnya Kutemukan Satu Cara
Yang Kurasa Dan Ku Mengerti
Bisa Buat Ku Bahagia
Cara Itu Adalah Diam, Diam,
Dan Bungkam
Untuk Meredam Semua Dusta Dan
Fitnah Yang Menggenggam
Bagai Api Dalam Sekam
Biarkan Waktu Yang Trus
Berjalan Membuktikan Bahwa Ku Dalam Kebenaran
Tiada Bersalah Dan Ku Hanya
Difitnah, Difitnah!
Akhirnya Ku Berkata, “Dalam
Diam Ku Bertahan”………
By AAB=X
By AAB=X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar